Senin, 25 November 2013

TUGAS ILMU DASAR : Kebudayaan Daerah Yogyakarta

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
TANTRI NUR JAYANTI
18213792
1EA02


Sejarah Jogjakarta ( Yogyakarta )
Daerah istimewa Jogjakarta (Yogyakarta) adalah sebuah provinsi yang berdasarkan wilayah Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman. Selain itu ditambahkan pula mantan-mantan wilayah Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Praja Mangkunagaran yang sebelumnya merupakan enclave di Yogyakarta.
Pemerintah daerah istimewa Yogyakarta dapat dirunut asal mulanya dari tahun 1945 bahkan sebelum tahun tersebut. Bebarapa minggu setelah proklamasi 17 agustus 1945, atas desakan rakyat dan setelah melihat kondisi yang ada, Hamengkubuono IX mengeluarkan dekrit kerajaan yang dikenal dengan amanat 5 september 1945. Isi dekrit tersebut adalah “integrasi monarki Yogyakarta kedalam republic Indonesia. Dekrit dengan isi yang sama juga dikeluarkan oleh Paku Alam VII I pada hari yang sama.

  Gambar : Kawasan Malioboro tahoen 1978
Kondisi kebudayaan apa saja yang ada di Yogyakarta
Daerah istimewa Jogjakarta memiliki berbagaimacam budaya, dari kesenian contohnya tarian, seni rupa, seni music dan yang lainnya. DIYogyakarta sendiri juga memiliki berbagai macam adat dan tradisi, upacara adat adalah salah satu kebudayaan yang sampai saat ini masih sering dilakukan oleh masyarakan DIYogyakarta. Dari bahasa daerahnya sendiri, DIYogyakarta
merupakan pusat bahasa dan sastra jawa.
Budaya Adat DIYogyakarta
Setelah kita bahas bagan di atas, Yogyakarta memiliki berbagai macam adat dari setiap daerahnya, Contohnya adalah :
UPACARA SEKATEN
Menurut sejarahnya, perayan Sekatan bermula sejak zaman kerjn pslam Demak.Meski sebelumnya,ketika jaman pemerintahan Rajan Hayam Wuruk diMajapahit, perayaan semacam Sekaten yang disebut “SRDAAGUNG” itu suda ada.Perayaan ang menjadi tradisi    kerajaan Majapahit tersebut,berupa persembahan sesaji kepada para dewa,disertai dengan mantra-mantra, sekaligus untuk menghormati arwah para leluhur.
Pendapat lainnya menyatakan bahwa,kata SEKATEN,berasal dari bahasa Arab,yaitu SYSHADATAIN,yang berarti dua Syahadat atau kesaksian.Duasyahadat itu ialah:
1.SYAHADAT AUHID
2.SYAHADAT RASUL
   Gambar : Upacara Sekaten
UPACARA GAREBEG
Garebeg adalah upacara adat Kraton Yogyakarta yang diselenggarakan tiga kali dalam satu tahun untuk memperingati hari besar Islam. Mengenai Istilah Garebeg,ini berasal dari bahasa Jawa “Grebeg”, yang berarti “Di iringi para pengikut”. Pengertian lain mengatakan bahwa Gunungan itu di perebutkan warga masyarakat ang berarti di Grebeg atau Garebeg.
Pelaksanaan upacara Tersebut bertepatan dengan hari-hari besar Islam seperti :
Garebeg SYAWAL
Garebeg Besar
Garebeg Maulud
   Gambar : Upacara Garebeg
UPACARA LABUHAN
Yang dimaksud Upacara Labuhan (Laut),yaittu upacara melempar sesaji dan benda-benda Kraton kelaut untuk di persembahkan kepada Kanjeng Ratu Kidul. Upacara tradisional Labuhan bermula sejak jaman Panembahan Senopati di mataram Kotagede.Upacara tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilanya dalam memimpin Kerajaan Mataram Kota gede,yang masih tetap dilestarikan oleh para raja-raja Kesultanan Yogyakarta.
Adapun Upacara Labuhan ini ada tiga jenis,yaitu :
Labuhan ageng
Labuhan Tengahan
Labuhan Alit.
  Gambar : Upacara Labuhan
Kesenian, Kuliner, Dan Transportasi di DIYogyakarta
Telah kita ketahui di atas, akan banyaknya hal budaya upacara adat yang ada di Yogyakarta, dan tidak di sangka lagi DIYogyakarta masih memanjakan setiap penghuni aslinya maupun wisatawan dengan adanya kesenian DIYogyakarta yang dapat selalu kita nikmati bersama dan akan menjadi milik kita bersama bangsa Indonesia. Saya akan berikan beberapa gambar beserta keterangannya contoh-contoh kesenian yang ada di daerah Jogjakarta.
  Gambar : Malioboro Central Batik.
Pada gambar tersebut terlihat banyak sekali batik, ini merupakan pakaian khas Jogjakarta berserta motif khas jogjakartanya, dengan adanya ini semua, kita sebagai warga Negara Indonesia harus serta melestarikan kebudayaan berbatik agar tidak direbut oleh Negara tetangga. Dan yang lebih penting lagi, agar tidak hilangnya kebudayaan berbatik di jaman globalisasi saat ini, dimana banyak sekali pakaian yang sangat menarik.
  Gambar : Pengamen Pantonim di Yogyakarta.
Ya begitulah Jogjakarta, kota istimewa, semua yang kalian inginkan ada semuanya di sini, di daerah lain pengamen mungkin hanya sebatas bernanyi, bermain music, menari, dll. Tapi tidak di Jogjakarta, di DIYogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta) memiliki banyak sekali seniman jalanan, seperti gambar 2.4.2 di atas, dia merupakan pengamen jalanan, mungkin karena bosen dengan mengamen yang begitu-begitu saja, dia mencoba untuk menjadi pengamen pantonim di Jogjakarta, sangan kreatif.
   Gambar : Wisata Kuliner Gudeg Jogjakarta

Pada gambar ini mungkin kita bertanya, apa yang di tunggu oleh orang-orang itu. Mereka menunggu pesanan Gudeg, makanan kuliner Khas Jogjakarta, Gudeg sendiri memiliki rasa yang agak manis, mungkin seperti kebanyakan orang jawa yang berparas manis. Makanan gudeg merupakan makanan yang paling di cari di jogjakarta.
  Gambar : Andong Transportasi khas jogjakarta
Selain memiliki kerajinan, kebudayaan, dan kulinernya tersendiri, jogjakarta juga memiliki alat transportasi seperti ojek di daerah-daerah lainnya, namanya adalah andong di jogja. Andong merupakan alat transportasi yang paling Khas di jogjakarta karena setiap orang yang mengunakan jasa andong akan di manjakan dengan sensasi saat menaiki andong tersebut. Berjalan-jalan sambil melihat-lihat sekitar dengan santai.


Daftar Pustaka

0 komentar:

Posting Komentar